KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo, Sabtu (21/11/2015), menghadiri pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-27 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.
Selama dua hari di Malaysia, agenda Presiden sangat padat. Menurut jadwal, hingga Minggu (22/11/2015), Presiden akan menghadiri 21 acara, baik rangkaian acara KTT maupun pertemuan bilateral, dengan sejumlah negara.
Pada hari pertama di Kuala Lumpur, selain menghadiri pembukaan KTT ke-27 ASEAN, Presiden Jokowi menghadiri sekitar 10 acara.
Usai pembukaan KTT, Presiden menyaksikan penandatanganan Konvensi ASEAN Melawan Perdagangan Manusia Terutama Perempuan dan Anak-anak.
Adapun KTT ke-18 ASEAN–China yang seharusnya berlangsung siang hari ditunda.
Menjelang sore, Presiden Jokowi menyaksikan Signing Ceremony of The Protocol To Amend The Framework Agreement on Comprehensive Economic Co-Operation Between ASEAN and The People's Republic of China.
Acara masih berlanjut dengan gelaran KTT ke-13 ASEAN–India, dilanjutkan KTT ke-18 ASEAN Plus Three, yaitu pertemuan ASEAN dengan Korea, Jepang, dan China.
Setelah itu, Presiden menyaksikan penandatanganan piagam pembentukan dewan negara-negara penghasil minyak kelapa sawit Indonesia dan Malaysia dilanjutkan dengan pertemuan ASEAN Plus Three Leaders Interface With East Asia Business Council.
Selain rangkaian KTT ASEAN, Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru John Key.
Sorenya, Presiden mengikuti KTT ke-3 ASEAN-Amerika Serikat. Kegiatan Presiden ditutup dengan menghadiri jamuan makan malam oleh PM Malaysia Najib Razak pada malam hari.
"Untuk hari Sabtu ini, Presiden Indonesia akan ada 10 acara, dan lusa (Minggu, 22/11/2015) ada 11 acara. Total ada 21 acara yang akan diikuti oleh Presiden dalam waktu dua hari ini," ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Menurut Retno, dalam rangkaian KTT ASEAN, juga digelar pertemuan tingkat menteri yang dihadir Menlu, Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan, dan Menko Perekonomian Darmin Nasution.
Selain dengan Selandia Baru, Presiden juga akan melakukan tiga pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB Ki-moon serta dengan pemimpin Jepang dan Vietnam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.