Ia menyampaikan, kondisi kandang tempat penampungan ayam buras milik warga Blater ini juga dinilai tidak memenuhi syarat.
Baik dari sanitasi maupun kondisi kandangnya yang cenderung setengah terbuka.
"Bahkan kami sulit membedakan mana kandang dan mana rumah. Tidak seperti umumnya kandang peternakan ayam,” kata Urip.
Penjelasan Urip ini diamini Yazid (36),pekerja di kandang ayam milik Basari. Menurutnya sejauh ini ayam yang mati hanya terjadi di kandang yang dikelolanya.
Sebabdi Dusun Blater hanya Basari yang memiliki usaha pengepulan ayam buras.
Sebab Dusun Blater ini merupakan kawasan tujuan wisata, yang mayoritas warganya membuka usaha pemancingan lesehan.
"Jadi sudah ada kesepakatan warga disini untuk tidak beternak ayam, karena takut menggangu kenyamanan para pengunjung pemancingan," tambah Yazid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.