Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu Depan, Bareskrim Masih Akan Periksa RJ Lino

Kompas.com - 18/11/2015, 18:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Subdirektorat I Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Kombes (Pol) Adi Deriyan Jayamarta mengatakan, penyidik masih memerlukan keterangan Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino dalam hal perkara dugaan korupsi melalui pengadaan mobile crane.

“Rencananya, kami akan memeriksa dia lagi Rabu pekan depan,” ujar Adi saat dihubungi, Rabu (18/11/2015).

Pemeriksaan mendatang, lanjut Adi, akan mulai fokus ke substansi perkara.

Dia berharap keterangan Lino Rabu mendatang memberikan titik terang bagi konstruksi perkara yang telah didapatkan penyidik sebelumnya.

Sementara, soal pemeriksaan Lino Rabu ini, Adi mengatakan, penyidik fokus pada pertanyaan seputar dua topik, yakni aturan dan keputusan direksi terkait pengadaan 10 unit mobile crane dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).

Menurut Adi, penyidik tidak mau menganggap bahwa keterangan Lino dalam pemeriksaannya yang kedua ini berguna bagi pengungkapan perkara.

Menurut Adi, proses pencarian alat bukti masih terus berjalan dan tidak didasarkan pada keterangan Lino semata, melainkan juga keterangan saksi lainnya.

“Saat ini masih berjalan terus. Kami masih akan melihat keterangan saksi yang lain, apakah keterangan saksi yang lain memperkuat konstruksi yang sudah ada di penyidik atau tidak,” ujar Adi.

Lino diperiksa sekitar enam jam hari ini. Dia diperiksa sebagai saksi perkara dugaan korupsi lewat pengadaan 10 unit mobile crane.

Usai pemeriksaan, dia menegaskan bahwa pengadaan itu telah sesuai aturan. Ia menampik ada unsur pidana di dalamnya.

Bareskrim sendiri sudah mengusut perkara ini sejak Agustus 2015. Penyidik menduga pengadaan itu tak sesuai perencanaan sehingga mengakibatkan kerugian negara.

Penyidik telah menetapkan Direktur Teknik Pelindo Ferialdy Noerlan sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com