"Ini yang merekam siapa sebetulnya? Yang betul-betul ikhtiar merekam, bawa rekaman gitu, kemudian rekaman itu disampaikan kepada menteri," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Selasa (17/11/2015).
Fahri mengatakan, ia telah bertanya kepada Novanto ihwal rekaman tersebut. Namun, Novanto membantah telah merekam percakapan tersebut. Selain itu, dia juga tidak percaya jika Freeport yang melakukan perekaman tersebut.
"Saya juga enggak tahu apakah SS merekamnya langsung, lalu setelah merekam diumumkan kepada publik," kata dia.
Fahri juga mengaku tak ingin percaya begitu saja dengan isi transkrip percakapan tersebut. Menurut dia, selama belum ada rekaman asli, sebuah transkrip rekaman tak bisa dijadikan dasar laporan perkara.
"Transkrip tidak bisa dijadikan dasar. Saya perlu mendengar rekamannya, dan saya terus terang (lihat ini) luar biasa, kok bisa ada operasi seperti ini, ya," ujarnya.