Anggaran yang besar untuk infrastruktur diprediksi semakin menggairahkan iklim usaha.
"Kalau kita lihat, paket kebijakan dengan APBN adalah langkah yang saling mendukung satu sama lain," ujar Arif dalam diskusi Smart FM dan Populi Center, di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (31/10/2015).
Menurut Arif, APBN adalah kebijakan fiskal, atau bentuk operasional kebijakan anggaran yang dilakukan pemerintah dalam mengatur keuangan negara.
Sementara, paket-paket kebijakan menekankan pada insentif berupa relaksasi pajak dan kredit usaha rakyat.
Arif mengatakan, paket kebijakan ekonomi memudahkan investasi. Hal itu didukung postur untuk belanja infrastruktur diperbesar dalam APBN 2016, yang mencapai Rp 313,5 triliun.
Pemerintah dan DPR telah memperhitungkan daya saing, mengenai ketersediaan infrastruktur seperti jalan dan energi.
"Secara nominal, untuk belanja infrastruktur, ini yang terbesar. Mudah-mudahan dapat menggairahkan iklim dunia usaha," kata Arif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.