Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Pelantikan Pengurus MKGR, Kalla Tekankan Peningkatan Kualitas SDM

Kompas.com - 31/10/2015, 03:03 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pidato sambutan sekaligus membuka acara pelantikan pengurus Organisasi Masyarakat Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) periode 2015-2020.

Dalam sambutan tersebut, Kalla banyak menyinggung mengenai pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi sebuah negara.

"Di banyak negara ada negara yang mau maju karena kemampuan sumber daya alamnya. Ada negara yang maju karena besarnya. Ada negara yang maju karena pemerintahannya. Tapi dari semua itu yang sangat oenting adalah kualitas SDM itu sendiri," ujar Kalla di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (30/10/2015).

Kalla menambahkan, masyarakat membutuhkan dukungan serta dorongan serta berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitasnya. Salah satunya melalui organisasi masyarakat seperti MKGR.

Masalah kebangsaan yang harus menjadi perhatian, menurut Kalla, adalah tantangan ekonomi akibat masalah ekonomi dunia. Tantangan tersebut adalah bagaimana meningkatkan lagi kekuatan ekonomi dan pendapatan masyarakat.

"Maka, kita harus bersatu untuk menyelesaikan tantangan-tantangan ini. Semua bangsa memiliki tujuan untuk makmur. Tergantung peningkatan produktivitasnya, meningkatkan daya kemampuannya, meningkatkan nilai tambahnya. Itulah cara kita memakmurkan bangsa," tutur mantan ketua umum Partai Golkar itu.

Selain Kalla, terlihat sejumlah kader Partai Golkar turut hadir dalam acara pelantikan tersebut, seperti Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie, Ketua DPR RI Setya Novanto, Ketua DPD RI Irman Gusman, dan Ketua Komisi XI DPR RI Fadel Muhammad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com