Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penolakan Usulan Penyertaan Modal untuk BUMN Dipertanyakan

Kompas.com - 30/10/2015, 19:05 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Farid Alfauzi, mempertanyakan sikap sejumlah fraksi yang kini meributkan persoalan penyertaan modal negara untuk badan usaha milik negara.

Menurut Farid, saat usulan itu dibahas di dalam rapat Komisi VI, mayoritas fraksi menyetujuinya.

"Saya menyayangkan inkonsistensi sikap fraksi," kata Farid saat Sidang Paripurna IX Masa Persidangan I Tahun 2015/2016 di Kompleks Parlemen, Jumat (30/10/2015).

Anggota Fraksi Hanura itu mengatakan, ada satu fraksi yang tak setuju dengan usulan tersebut.

Selain itu, ada beberapa yang lain setuju, tetapi memberikan catatan. Namun, Farid tak mengungkap fraksi mana yang tak setuju.

Ia menambahkan, pembahasan PMN di tingkat komisi berlangsung hati-hati.

Bahkan, jika ada kepala kelompok fraksi (kapoksi) yang belum mendapat pandangan dari fraksi masing-masing, rapat pun ditunda.

"Inilah yang sebenarnya berkembang di Komisi VI. Kalau sekarang ada yang menolak, saya mau tanya, ada apa ini? Kalau ini dilanjutkan, perdebatan akan sangat panjang," ujar dia.

Secara terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, dirinya tak setuju dengan usulan "injeksi" bantuan untuk BUMN itu.

Bagaimanapun juga, kata Fadli, BUMN seharusnya merupakan perusahaan yang provitable, bukan justru meminta suplai dari APBN.

Fraksi Gerindra sejak awal tak setuju dengan usulan tersebut. Jika usulan itu diakomodasi, maka perlu ada perubahan sejumlah pasal di dalam RAPBN 2016. Di samping pula revisi terhadap catatan hutang negara.

"Kalau ini dihapus, maka akan mengubah ketentuan di dalam Pasal 28, 29, 30, dan 31, serta catatan utang kita," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com