Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Pansel Ombudsman Lakukan "Fit and Proper Test"

Kompas.com - 26/10/2015, 18:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia seleksi calon anggota Ombudsman mulai melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) besok, Selasa (27/10/2015). Tahapan seleksi ini akan diikuti oleh 36 calon anggota Ombudsman.

"Mulai besok kami akan wawancara capim Ombudsman. Semua ada 36, jadi sehari 9 orang sampai Jumat," ujar anggota Pansel Ombudsman David Tobing di kantor Sekretariat Negara, Senin (26/10/2015).

Dia mengungkapkan saat ini, sejumlah calon anggota Ombudsman juga menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto. Tes kesehatan kemudian akan berlanjut esok hari.

Hasil tes kesehatan dan uji kepatutan ini yang akan jadi pertimbangan pansel dalam memilih 18 orang calon yang akan direkomendasikan kepada Presiden Jokowi. Pansel Ombudsman juga menerima masukan masyarakat dan lembaga penegak hukum untuk menelusuri jejak rekam 36 calon.

Hari ini, Pansel menerima masukan dari Masyarakat Peduli Pelayanan Publik (MP3) dan Kontras terkait jejak rekam itu. "Kami akan mendengarkan dulu laporan dari mereka. Bahan jejak rekam itu akan menjadi bahan untuk pengayaan di fit and proper test besok," kata dia.

Adapun, 36 calon anggota Ombudsman yang akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan mulai besok hingga Jumat:

1. Adhar Hakim, S.H., M.H;

2. Adrianus Eliasta Meliala;

3. Agus Surono., Dr., S.H., M.H;

4. Ahmad Alamsyah Saragih;

5. Ahmad Su'adi, M.Hum;

6. Alvin Lie Ling Piao;

7. Amzulian Rifai, Prof., S.H., LL.M., Ph.D;

8. Anung Didik Budi Karyadi;

9. Charmeida Tjokrosuwarno, Drs., M.A.;

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Diduga Terima Gratifikasi Rp 10 M, Eko Darmanto Segera Disidang

Nasional
PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

PKB Sebut Prabowo dan Cak Imin Belum Bertemu Setelah Pilpres 2024

Nasional
Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Megawati Serahkan Amicus Curiae terkait Sengketa Pilpres, Harap MK Mengetuk 'Palu Emas'

Nasional
PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PKB Baru Tentukan Langkah Politik Setelah Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Dampak Geopolitik Usai Iran Serang Israel

Nasional
Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Pasca-bentrokan Brimob dan TNI AL di Sorong, Pangkoarmada III Pastikan Tindak Tegas Para Pelaku

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Kubu Ganjar-Mahfud Sebut Keterangan 4 Menteri di Sidang MK Tak Menjawab Fakta Politisasi Bansos

Nasional
PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

PPP Siap Gabung Pemerintahan Prabowo, Golkar: Nanti Dibahas di Internal KIM

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Ganjar-Mahfud Tegaskan Tetap pada Petitum Awal

Nasional
Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Tim Ganjar-Mahfud Serahkan Kesimpulan ke MK, Sebut 5 Pelanggaran yang Haruskan Pilpres Diulang

Nasional
3 Cara Isi Saldo JakCard

3 Cara Isi Saldo JakCard

Nasional
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini

Nasional
Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan 'Amici Curiae', Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Mahasiswa Hukum Empat Kampus Serahkan "Amici Curiae", Minta MK Batalkan Hasil Pemilu

Nasional
MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

MA Tolak Kasasi Bambang Kayun

Nasional
Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Polri: Puncak Arus Balik Sudah Terlewati, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com