Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Kerja Sama di Kabinet Kurang Berjalan Baik

Kompas.com - 23/10/2015, 09:42 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menilai, Presiden Joko Widodo belum menunjukkan kemampuannya dalam melakukan manajemen pemerintahan dengan baik.

Pernyataan yang berlainan antara Presiden, Wakil Presiden dan anggota kabinet dinilai menurunkan wibawa Jokowi di mata publik.

"Partai Demokrat mengamati kohesi dan kerja sama di dalam kabinet kurang berjalan baik. Rakyat mengikuti berbagai pernyataan mengenai kebijakan dari pejabat pemerintahan yang sering tidak sinkron satu sama lain," ujar Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).

Salah satu contohnya, beberapa kali rakyat dibingungkan oleh adanya pernyataan yang amat mengganggu dan dinilai kurang transparan. (baca: Demokrat Kritik Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan)

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, demi rakyat impor beras terpaksa dilakukan. Namun, Presiden justru mengatakan tidak perlu impor beras.

Beberapa saat kemudian, dalam rapat dengan DPR, pemerintah menyatakan akan mengimpor beras sebanyak 1,25 juta ton. (baca: BI Sambut Baik Rencana Pemerintah Impor Beras 1 Juta Ton)

Selain itu, rakyat juga mengamati bahwa Jokowi tidak mampu mengendalikan pemerintahan atas para jajaran di bawahnya.

Konflik dan benturan antara sesama anggota kabinet di depan publik terkesan dibiarkan, sehingga menurunkan wibawa pemerintahan secara keseluruhan. (baca: Rizal Ramli Anggap RJ Lino Sudah Sok Kuasa dan Semakin "Ngaco")

"Situasi seperti ini sangat berbahaya saat pemerintah dihadapkan pada keadaan krisis yang membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat," kata Hinca.

Untuk itu, Partai Demokrat berharap Presiden dapat segera memperbaiki manajemen dan tata kelola pemerintahan. Dengan demikian, kinerja kementerian dapat lebih ditingkatkan dan berguna bagi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com