Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga mengakui adanya pelemahan ekonomi yang terjadi. Ia menyampaikan bahwa pelemahan ekonomi nasional dipengaruhi lemahnya perekonomian negara maju, seperti Amerika dan China.
Akibatnya, permintaan akan komoditas asal Indonesia pun berkurang.
"Harga juga menurun, menyebabkan indikasi-indikasi daya beli di daerah penghasil itu menurun dan menyebabkan impor daerah industri yang menjual penghasil itu turun juga," kata Kalla.
Bukan hanya itu, pelemahan ekonomi juga diperparah dengan datangnya El Nino atau gelombang panas yang mengakibatkan kebakaran hutan dan menurunnya hasil pertanian karena kekeringan.
Bencana El Nino ini, menurut Kalla, paling berdampak terhadap tenaga kerja di bidang pertanian. Kurang lebih 34 persen pekerja di Indonesia mencari nafkah pada sektor pertanian.
"Paling banyak di bidang pertanian, 34 persen, lalu perdagangan jasa dan sebagainya 22 persen, sosial dan lain-lain 16 persen, industri 13 persen. Ini artinya semua bidang harus ditingkatkan untuk memberi dampak besar terhadap tenaga kerja," papar Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.