Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2015, 19:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino berencana melaporkan dugaan pencurian dokumen milik PT Pelindo II ke Bareskrim Polri. Hal itu disampaikan salah satu anggota tim kuasa hukumnya, Rudi Kabunang.

"Pihak Pelindo merasa ada dokumen keluar tanpa sepengetahuan. Sejauh ini, kami mengetahui dokumen itu dipegang oleh MP. Kami akan melapor ke Bareskrim dalam satu atau dua hari ke depan," ujar Rudi saat ditemui di Kompleks Mabes Polri, Rabu (21/10/2015).

Saat ditanya siapa seseorang berinisial MP yang dimaksud, Rudi enggan menjawabnya. Namun, ketika wartawan menebak apakah MP yang dimaksud adalah salah satu anggota DPR RI, Rudi mengangguk.

Menurut Rudi, selama laporan belum resmi dibuat, ia belum bersedia menyebut pihak yang akan jadi terlapor.

Rudi mengatakan, dokumen yang diduga dicuri adalah dokumen peminjaman aset PT Pelindo II berupa perabotan rumah kepada Menteri BUMN Rini Soemarno. Menurut Rudi, Lino memang meminjamkan aset perusahaannya ke salah satu rumah milik Kementerian BUMN.

"Yang harus ditegaskan, peminjaman itu tercatat di Pelindo. Artinya, peminjaman itu sudah sesuai prosedur, bukan gratifikasi seperti yang disebut-sebut di media," ujar Rudi.

Dalam laporannya nanti, pihak Lino akan mencantumkan Pasal 220 KUHP terhadap pelapor. Pasal itu mengatur sanksi pidana bagi seseorang yang mengadukan suatu tindak pidana, padahal mengetahui bahwa itu tidak dilakukan.

"Artinya, sesuatu yang masih dalam kategori diduga belum tentu benar, namun sudah diumbar ke media massa dan dilaporkan ke penegak hukum sehingga seolah-olah itu benar-benar terjadi. Ini sudah masuk unsur Pasal 220," ujar Rudi.

Sebelumnya, Lino sempat melaporkan anggota DPR RI, Masinton Pasaribu, ke Bareskrim Polri. Lino melaporkan Masinton dengan tuduhan pencemaran nama baiknya. (Baca: RJ Lino Laporkan Balik Masinton ke Polisi)

Dugaan pencemaran nama baik yang dimaksud adalah pernyataan Masinton yang menyebut Lino memberikan gratifikasi kepada Menteri BUMN Rini Soemarno.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jokowi Kembali ke Tanah Air Usai Hadiri COP28 di Dubai

Jokowi Kembali ke Tanah Air Usai Hadiri COP28 di Dubai

Nasional
Duduk Perkara Debat Pilpres 2024: Debat Cawapres Tetap Ada, tapi Didampingi Capres

Duduk Perkara Debat Pilpres 2024: Debat Cawapres Tetap Ada, tapi Didampingi Capres

Nasional
Bertemu Sekjen PBB, Presiden Jokowi Bahas Aksi Iklim dan Situasi di Gaza

Bertemu Sekjen PBB, Presiden Jokowi Bahas Aksi Iklim dan Situasi di Gaza

Nasional
Kampanye Hari Ini, Anies Seharian di Sumut, Muhaimin ke Mojokerto

Kampanye Hari Ini, Anies Seharian di Sumut, Muhaimin ke Mojokerto

Nasional
Kapitalisme dan Kuasa Oligarki Berkedok Demokrasi

Kapitalisme dan Kuasa Oligarki Berkedok Demokrasi

Nasional
Jika Kalah Lagi di Pilpres, Prabowo: Saya Akan Naik Gunung, Pensiun

Jika Kalah Lagi di Pilpres, Prabowo: Saya Akan Naik Gunung, Pensiun

Nasional
Ungkap Sosok di Balik Materi Kampanye, Prabowo: Tim Saya adalah Tim Pak Jokowi...

Ungkap Sosok di Balik Materi Kampanye, Prabowo: Tim Saya adalah Tim Pak Jokowi...

Nasional
Ganjar Kampanye di Lombok dan Kendari Hari Ini, Mahfud Fokus di Jawa Timur

Ganjar Kampanye di Lombok dan Kendari Hari Ini, Mahfud Fokus di Jawa Timur

Nasional
Prabowo Doa Bersama Kiai di Banten Hari Ini, Gibran ke CFD Jakarta

Prabowo Doa Bersama Kiai di Banten Hari Ini, Gibran ke CFD Jakarta

Nasional
Perubahan Format Debat Cawapres Dinilai Meleset dari Tujuan

Perubahan Format Debat Cawapres Dinilai Meleset dari Tujuan

Nasional
Format Debat Cawapres Mestinya Diubah Lebih Mutakhir, Bukan Picu Polemik

Format Debat Cawapres Mestinya Diubah Lebih Mutakhir, Bukan Picu Polemik

Nasional
Kritik Perubahan Format Debat Cawapres, Cak Imin: Kalau Pemilu Mau Baik Ya Adu Gagasan

Kritik Perubahan Format Debat Cawapres, Cak Imin: Kalau Pemilu Mau Baik Ya Adu Gagasan

Nasional
[POPULER NASIONAL] TKN Prabowo-Gibran Sebut Megawati Panik | TPN Ganjar-Mahfud Anggap Penghilangan Debat Cawapres Akal-akalan KPU

[POPULER NASIONAL] TKN Prabowo-Gibran Sebut Megawati Panik | TPN Ganjar-Mahfud Anggap Penghilangan Debat Cawapres Akal-akalan KPU

Nasional
Tanggal 5 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Cak Imin Sebut Hubungannya dengan Anies Seperti Soekarno-Hatta: Saling Menopang

Cak Imin Sebut Hubungannya dengan Anies Seperti Soekarno-Hatta: Saling Menopang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com