Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Poltracking: Setahun Pemerintahan Jokowi Tidak Ada Perubahan

Kompas.com - 20/10/2015, 11:51 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Publik menilai tidak ada perubahan besar dalam satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hal itu terungkap dalam survei Poltracking Indonesia yang dilakukan baru-baru ini.

"Kondisi Indonesia saat ini mengalami stagnasi, sama saja, berarti tidak ada perubahan," kata Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yudha, di Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2015).

Survei ini melibatkan 1.200 responden dari seluruh Indonesia. Hasilnya, 42,32 persen responden menilai kondisi politik nasional dalam satu tahun pemerintahan Jokowi tidak mengalami perubahan.

Penilaian yang sama juga diberikan terhadap kondisi keamanan nasional dan pemberantasan korupsi. Mayoritas responden menilai tidak ada perubahan dalam satu tahun ini.

Terkait kondisi ekonomi nasional, dari 1.200 responden, 46,11 persen di antaranya menyatakan kondisi ekonomi lebih buruk selama satu tahun kepemimpinan Jokowi.

Hanta menuturkan, penilaian buruk terhadap kondisi ekonomi nasional karena terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Selain itu, responden juga menganggap pemerintah tidak serius mengatasi pelemahan rupiah.

Kekecewaan publik juga terekam terkait isu penanganan bencana asap di Sumatera dan Kalimantan. Sebanyak 69,68 persen responden menilai pemerintah gagal menangani masalah tersebut.

"Masalah asap dan ketidakmampuan menjaga nilai tukar rupiah menjadi contoh ketidakberhasilan pemerintah," ujarnya.

Pengumpulan data survei dilakukan oleh Poltracking Indonesia pada 7-14 Oktober 2015. Sumber dana survei berasal dari internal Poltracking. Tingkat kepercayaan survei ini diklaim mencapai 95 persen.

Kompas TV Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Jokowi-JK Menurun!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com