Jokowi juga menyatakan harapannya agar persepakbolaan di tanah air dapat menjadi pemersatu bangsa Indonesia.
"Yang pertama saya ingin ucapkan selamat terlebih dahulu atas tuntasnya kompetisi Piala Presiden yang pada saat ini berjalan dengan baik. Kepada pemenangnya juga saya ingin ucapkan selamat kepada Persib Bandung dan kita ingin agar sepak bola ini mempersatukan," kata Jokowi usai pertandingan.
Jokowi tidak ingin sepak bola justru menjadi alat pemecah persatuan bangsa.
Saat ditanya soal ratusan orang yang ditangkap sebelum laga final dimulai, Jokowi kembali mengulang pesannya.
"Yang jelas, sepak bola seharusnya menjadi pemersatu, bukan pemecah," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Malam ini, Persib Bandung akhirnya meraih trofi Piala Presiden 2015 yang terbuat dari ukiran kayu jati karya seniman Bali. Persib berhasil menaklukkan Sriwijaya FC tanpa balas, 2-0.
Kemenangan Persib Bandung ini kemudian membuat riuh seisi stadion yang mayoritas diisi oleh para bobotoh. Mereka meneriakkan yel-yel kemenangan hingga menghidupkan kembang api untuk selebrasi meski pertandingan belum sepenuhnya usai.
Sementara para pendukung Laskar Wong Kito harus menerima pil pahit kembali kalah dari Maung Bandung.
Setelah turun minum, upaya Titus Bonai Cs tak menemui hasil hingga membuat para pendukungnya lebih dulu berkemas meski wasit belum membunyikan peluit tanda pertandingan usai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.