JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly menunjukkan kegeramannya pada terpidana kasus korupsi Gayus Tambunan. Kini Yasonna mempertimbangkan untuk memindahkan Gayus ke LP Nusakambangan, Jawa Tengah.
Kegeraman Yasonna muncul karena Gayus kedapatan menyalahgunakan izin meninggalkan Lapas Sukamiskin untuk bepergian ke sebuah restoran di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Yasonna juga mengaku sudah mengetahui bahwa Gayus sempat mengemudikan mobil saat menuju restoran tersebut.
"Jadi waktu makan, mereka berhenti di satu restoran, rupanya restorannya penuh. Dia (Gayus) turun, dia drive mobil yang satunya, kira-kira 10 menit dari tempat itu (restoran awal)," ucap Yasonna, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Yasonna menuturkan, foto yang menunjukkan Gayus sedang mengemudikan mobil diambil pada hari yang sama dengan foto saat Gayus berada di restoran. "Itu rupanya foto hari yang sama," ujarnya.
Ia mengakui bahwa kasus Gayus yang menyalahgunakan izin meninggalkan lapas dapat terjadi karena kelalaian petugas pengawal dari lapas dan personel kepolisian. Karena itu, petugas tersebut akan diperiksa dan diberikan sanksi sesuai bobot kesalahannya.
Akibat perbuatannya, Gayus juga telah mendapat sanksi dipindah dari Lapas Sukamiskin, Bandung, ke lapas dengan pengamanan superketat di Gunung Sindur, Bogor. "Berikutnya, aku mau mempertimbangkan Gayus kita pindah saja ke Nusakambangan," ucap Yasonna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.