JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Kehormatan Dewan DPR membentuk tim panel untuk mengusut kasus pemukulan yang dilakukan anggota Fraksi PPP Mustofa Assegaf terhadap anggota Fraksi Partai Demokrat, Mulyadi. Pemukulan ini diduga terjadi pada April 2015 lalu.
Panel dipimpin oleh Wakil Ketua MKD Junimart Girsang dan terdiri atas empat anggota dari unsur masyarakat, yakni Thomas Suyatno, Hasyim Aidid, Desmon Ismael, dan Dwi Andayani Budi Setyowati. Panel mulai bekerja pada siang ini untuk memintai keterangan dari Mustofa Assegaf.
"Rapat panel ini sebenarnya ingin mengetahui apa yang terjadi. Kita di sini akan cari kebenaran, apakah benar terjadi pelanggaran kode etik atau tidak," kata Hasyim Aidid di ruang MKD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/10/2015) siang.
Sementara itu, Mustofa Assegaf hadir dalam rapat panel mengenakan batik warna hijau. Namun, dia tidak mau memberikan komentar apa pun kepada wartawan.
Aksi pemukulan ini terjadi saat rapat Komisi VII dengan Menteri ESDM Sudirman Said, Rabu (8/4/2015) lalu.
Awalnya, Mulyadi mengaku menegur Mustofa karena terlalu lama berbicara dalam rapat. Namun, saat Mulyadi pergi ke toilet yang ada di belakang ruang sidang, Mustofa menyerangnya. Mulyadi pun sudah menempuh jalur hukum ke kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.