JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengakui kinerja legislasi DPR dalam satu tahun terakhir masih rendah.
Setelah dilantik pada 1 Oktober 2014 lalu, DPR baru menyelesaikan tiga RUU dari 39 RUU yang ada dalam program legislasi nasional 2015. Ketiganya yakni UU tentang MPR, DPD dan DPRD, UU tentang pemilihan kepala daerah, dan UU tentang pemerintahan daerah. Namun menurut Bambang, kinerja legislasi ini juga bergantung pada pemerintah.
"Kalau pemerintah malas maka susah juga," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Menurut Bambang, selama ini pemerintah sering tak datang saat pembahasan undang-undang. Kalau pun datang, para menteri atau kepala lembaga negara juga kerap hanya mengutus perwakilan dari instansinya.
"Padahal materi yang dibahas penting dan harus menterinya yang datang. Jadi tidak bisa sepenuhnya disalahkan kepada DPR," ucap anggota Komisi III DPR ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.