JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Fraksi Partai Gerindra, Desmond J Mahesa, merasa kecewa dengan kinerja DPR periode 2014-2019 selama satu tahun terakhir. Menurut dia, sejak dilantik pada 1 Oktober 2014 lalu, tidak ada hasil kerja DPR yang pantas untuk dibanggakan.
"Setahun ini, tak ada yang dibanggakan, kecuali melihat Ketua DPR bertemu Donald Trump," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Dengan prestasi DPR yang minim dan kontroversi yang terus disorot publik, Desmond tak merasa heran jika DPR mendapat kritik dari masyarakat. Dia berharap DPR dapat meningkatkan kinerjanya selama empat tahun mendatang.
"Apa yang dikritik masyarakat tentang undang-undang belum maksimal, banyak kunker, itu betul semua. Adanya kritikan ini DPR harus introspeksi, khususnya pimpinan DPR," ucapnya.
Dia menilai, kunjungan kerja pimpinan DPR ke AS hingga naik haji ke Arab Saudi menghambat kinerja DPR. Menurut dia, kunjungan itu membuat rapat paripurna untuk membahas banyak hal tak kunjung digelar.
Rapat paripurna terakhir yang digelar DPR adalah pada 1 September 2015, atau sebulan yang lalu.
"Presiden sudah menyerahkan nama calon komisioner KPK, KY, dubes, dan macam-macam. Ini tidak bisa dibahas di rapat paripurna. Sampai hari ini, tidak jelas rapat paripurna kapan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.