JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Amanat Nasional berharap DPR periode 2014-2019 bisa lebih dewasa di usianya yang genap satu tahun. F-PAN berharap kinerja DPR dalam empat tahun ke depan tak terganggu lagi dengan isu-isu kontroversial seperti berebut kursi hingga kenaikan tunjangan.
"Jangan gaduh lagi biar fokus untuk menjalankan tugas dan fungsi DPR," kata Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto saat dihubungi, Kamis (1/10/2015).
Yandri mengatakan, dengan urusan berebut kursi hingga kenaikan tunjangan, DPR selama ini terkesan mementingkan dirinya sendiri. Akhirnya, kerja untuk rakyat pun terlupakan.
"DPR harus lebih sensitif terhadap isu-isu kerakyatan yang lagi susah sekarang," ucapnya.
Salah satu yang harus ditingkatkan ke depan, lanjut Yandri, adalah kinerja di bidang legislasi. Setelah dilantik pada 1 Oktober 2014 mendatang, DPR baru menyelesaikan tiga RUU dari 39 RUU yang ada dalam program legislasi nasional 2015. Ketiganya yakni UU tentang MPR, DPD dan DPRD, UU tentang pemilihan kepala daerah, dan UU tentang pemerintahan daerah.
"Selama 1 tahun ini bidang legislasi sangat rendah prestasinya makanya ke depan harus lebih dioptimalkan lagi," ucapnya.
Yandri menyarankan agar ke depannya masa reses anggota DPR bisa dikurangi demi meningkatkan kinerja di bidang legislasi ini. Dengan dikuranginya masa reses, maka rapat-rapat pembahasan RUU di DPR bisa ditambah.
"Masing-masing komisi bersama pemerintah harus fokus untuk melahirkan UU yang sudah masuk di prolegnas. Dalam rapat pleno fraksi kita sudah instruksikan semua anggota untuk fokus dimasing-masing komisi dalam hal pembahasan UU," ucap Anggota Komisi II DPR ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.