Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Program KB Digaungkan Kembali

Kompas.com - 29/09/2015, 12:43 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meminta program Keluarga Berencana kembali digaungkan. Pasalnya, program tersebut kini seperti tenggelam dan gagal mengendalikan laju pertumbuhan manusia di Indonesia.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty menjelaskan, gagalnya program KB dapat dilihat dari beberapa fakta terkini.

Misalnya, angka kematian ibu hamil melahirkan yang seharusnya turun dari 228 orang menjadi 112 orang justru malah meningkat menjadi 359 orang per 100.000 kelahiran hidup. Kenaikan angka kematian ibu hamil melahirkan juga sejalan dengan kenaikan angka kematian bayi. Target MDGs untuk menurunkan angka kematian tersebut tidak tercapai.

"Berarti di situ indikasinya program KB gagal, atau tidak lagi kita bicara KB. Maka Pak Presiden tadi menekankan sekali, kita harus kerja keras untuk menggaungkan kembali KB," kata Surya seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Surya mengatakan, pemerintah bertekad menggaungkan kembali program KB sebagai persiapan menghadapi bonus demografi yang diperkirakan mencapai puncaknya pada tahun 2025-2045. Bonus demografi adalah masa ketika struktur umur penduduk usia kerja 15-64 tahun melebihi 50 persen.

"Kalau mereka yang berusia kerja tidak berkualitas, tidak berkompetensi, tidak berkarakter, maka apa yang diramalkan oleh Bung Karno dulu, akan menjadi bangsa kuli," ujarnya.

Karena itu, kata Surya, BKKBN akan mencanangkan berbagai program untuk menekan pertambahan penduduk dan meningkatkan kualitasnya mulai tahun depan.

Beberapa program yang disiapkan adalah meresmikan kampung KB di sekitar Jawa Barat, serta akan diisi dengan pembinaan keluarga sejahtera, kampanye membina anak, dan kampanye menjadi orangtua hebat dalam 1.000 hari kehidupan pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com