Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Gunung Sindur, Gayus Akan Dikucilkan dan Tak Dapat Remisi

Kompas.com - 22/09/2015, 18:59 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Biro Humas Kementerian Hukum dan HAM Ansarudin menyatakan bahwa terpidana kasus korupsi Gayus Tambunan akan diisolasi di Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Hak Gayus untuk mendapatkan remisi juga dihilangkan.

Sanksi berat itu diberikan setelah Gayus kedapatan menyalahgunakan izin meninggalkan Lapas Sukamiskin dengan makan di restoran.

"Gayus sanksinya sudah jelas, dari Sukamiskin sekarang kami isolasi, dikucilkan (di Lapas Gunung Sindur)," kata Ansar di Kantor Ditjen PAS, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2015).

Di Lapas Gunung Sindur, kata Ansar, Gayus juga tidak memiliki hak dibesuk, kecuali oleh pengacaranya. Menurut Ansar, sanksi ini sudah cukup berat seiring berjalannya proses pemeriksaan pada pelanggaran yang dilakukan. "Remisinya sudah jelas, ini tidak akan kami berikan," ujar Ansar.

Adapun sanksi sementara untuk petugas lapas yang mengawal Gayus berupa pemindahan tugas di bagian administrasi di Lapas Sukamiskin. Dengan begitu, petugas lapas tersebut tidak lagi memiliki kesempatan untuk berhubungan langsung dengan narapidana. (Baca: Petugas yang Mengawal Gayus Dipindahkan ke Bagian Administrasi)

"Sanksi ada tingkatannya. Namun percayalah, dia (petugas lapas) akan kena, tinggal menunggu," ucap Ansar.

Gayus kedapatan makan di restoran di kawasan Jakarta Selatan seusai menghadiri sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Utara. Ulah Gayus itu terungkap setelah  beredarnya sebuah foto hasil jepretan seorang personel polisi yang mengawal Gayus saat menghadiri persidangan. (Baca: Foto Gayus di Restoran Hasil Jepretan Polisi)

Akibat ulahnya, Gayus diisolasi di Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lapas Gunung Sindur memiliki empat blok dengan kapasitas 1.308 penghuni, dan saat ini diisi oleh 465 terpidana. Lapas dijaga dengan pengamanan maksimum. (Baca: Ini Blok Khusus untuk Gayus di Lapas Gunung Sindur)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com