JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melantik Direktur Jenderal Otonomi Daerah Sumarsono sebagai penjabat sementara Gubernur Sulawesi Utara. Adapun Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, telah habis masa jabatannya pada Minggu (20/9/2015).
"Saya menyampaikan rasa hormat atas nama pribadi dan pemerintah kepada Bapak Sinyo, yang 10 tahun berhasil membawa Provinsi Sulawesi Utara menjadi semakin membanggakan," ujar Tjahjo, saat memberikan sambutan pelantikan di Gedung C Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2015).
Dalam sambutannya, Tjahjo memuji kepemimpinan Sinyo selama periode 2010-2015 yang telah membawa dampak cukup baik bagi Sulawesi Utara. Salah satunya, Sinyo dianggap mampu menjaga kebersamaan dan toleransi umat beragama dengan baik, serta melakukan pemerataan kesejahteraan.
Sementara itu, bagi penjabat sementara Gubernur Sumut, Tjahjo mengingatkan bahwa masih banyak regulasi yang harus disempurnakan. Terlebih lagi Sulawesi Utara, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
"Harus bekerja dengan seluruh matra TNI, darat, laut dan udara, dan menerima masukan tokoh masyarakat. Selain itu, bersama seluruh masyarakat harus berani menentukan sikap siapa lawan dan kawan yang bisa merusak kebersamaan," kata Tjahjo.
Berikutnya, Tjahjo juga meminta Sumarsono mempersiapkan pelaksanaan pilkada serentak di Sulawesi Utara. Ia berharap penjabat sementara Gubernur menjaga proses demokrasi dengan baik, karena pilkada serentak tahun ini merupakan persiapan untuk pemilu serentak pada 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.