Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan dengan Trump Difasilitasi Harry Tanoe, Ini Komentar Setya Novanto

Kompas.com - 14/09/2015, 10:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Setya Novanto angkat bicara soal pertemuannya dengan bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang disebut diinisiasi pengusaha Hary Tanoesoedibjo. Menurut Novanto, pertemuannya dengan Trump dilakukan dengan proses yang wajar.

"Itu urusan Hary Tanoe sendiri. Saya lakukan dengan proses yang biasa," kata Novanto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/9/2015).

Novanto menegaskan, pertemuannya dengan Trump bukanlah suatu bentuk dukungan politik. (Baca: Temui Trump demi Bisnis Hary Tanoe, Pimpinan DPR Langgar Konstitusi)

"Karena kami tidak dalam rangka mendukung, jadi, ketemu Trump, Hillary, enggak ada masalah. Setelah itu, kami banyak undangan (pertemuan)," ujar politisi Partai Golkar itu.

Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya sebelumnya mengatakan, pertemuan rombongan DPR dengan Trump difasilitasi oleh Hary Tanoe, bos MNC Group.

"Yang memfasilitasi? Ya Pak Donald Trump itu kan mempunyai mitra. Mitranya di sini adalah Pak Hary Tanoe. Jadi, bagi saya, itu tidak perlu dipermasalahkan," kata Tantowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Ketua DPP Partai Perindo Arya Sinulingga membenarkan bahwa pertemuan tersebut diinisiasi oleh Hary Tanoe. Pertemuan itu dianggap tidak bermasalah.

"Iya, benar (Hary Tanoe yang menginisasi). Memangnya kenapa?" kata Arya kepada Kompas.com, Kamis (10/9/2015).

Menurut Arya, tak ada yang salah dengan inisiatif Hary Tanoe memfasilitasi pertemuan tersebut. Terlebih lagi, MNC Group sudah lama bekerja sama dengan Donald Trump untuk membangun sejumlah usaha di Indonesia. Usaha yang dibangun antara lain, pembangunan hotel di Bali dan pembangunan taman hiburan di Bogor.

"Ini bukan baru mau bisnis, kok. Ini Hary Tanoe sudah lama jadi mitranya," ucap Direktur Pemberitaan MNC Group ini.

Trump Hotel Collection menyetujui kerja sama dengan MNC Group untuk mengelola resor di kawasan Lido, Bogor, Jawa Barat. Dengan kesepakatan yang ditandatangani pada tanggal 19 Agustus 2015 itu, Trump-MNC Group akan mengelola resor dengan fasilitas bintang enam kedua di Asia. (Baca: Hary Tanoe-Donald Trump Berkolaborasi Bangun Kawasan Wisata di Bogor)

"Kami menyambut gembira kesepakatan ini karena kesepakatan ini sekaligus menunjukkan komitmen kami untuk terus memberikan layanan terbaik di kawasan penting di seluruh dunia," kata Executive Vice President of Development and Acquisitions of The Trump Organization Donald Trump Jr.

Trump Jr menjanjikan proyek tersebut akan spektakuler karena akan segera menghadirkan lapangan golf Trump yang pertama di Asia dan terintegrasi dengan fasilitas hiburan, rekreasi, kesehatan, hotel, dan tempat tinggal. (Baca: "Novanto Bertemu Trump untuk Investasinya Sendiri")

"Keterlibatan Trump Collection sejak awal akan memastikan resor ini dibangun dengan standar terbaik yang selama ini menjadi ciri khas Trump Hotel Collection," ujar dia.

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI telah melakukan rapat internal untuk menyikapi kehadiran Setya-Fadli, serta anggota DPR lainnya dalam jumpa pers yang digelar Trump.

Dalam rapat yang berlangsung tertutup itu, MKD memutuskan bakal memproses Novanto dan Fadli, meskipun tanpa aduan. (Baca: Polemik Donald Trump, MKD Mulai Pemanggilan Saksi pada Pekan Depan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com