Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto Pakai Arloji Miliaran Rupiah Saat Bertemu Donald Trump?

Kompas.com - 06/09/2015, 14:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR RI Setya Novanto tengah disorot setelah kemunculannya dalam acara jumpa pers kampanye yang digelar peserta kontes bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump.

Di luar polemik soal kehadiran Setya tersebut, ada hal yang menarik dari penampilan politisi Partai Golkar itu. Setya disebut memakai jam seharga miliaran rupiah.

Pemerhati sekaligus pengusaha jam, Amos Lilik Wahyudi, melihat arloji yang dikenakan Setya saat bertemu Trump bermerek Richard Mille. Arloji mewah itu sempat terlihat ketika Setya dan Trump bersalaman. (baca: Pemerhati Jam: Arloji Setya Novanto Lebih Mahal dari Arloji Obama-Pangeran William)

"Arloji yang dipakai Setnov (Setya Novanto) itu Richard Mille dengan all gold casing. Richard Mille merupakan produsen arloji kelas atas dengan harga per unit di atas Rp 500 juta sampai miliaran rupiah," kata Amos kepada Kompas.com, Minggu (6/9/2015).

AP Jam tangan yang dipakai Ketua DPR Setya Novanto ini diprediksi senilai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Amos menjelaskan, jika Setya mengenakan arloji Richard Mille bermesin Tourbillion, maka harganya di atas Rp 1 miliar. Amos menduga, jika dilihat dari penampang dial-nya, arloji yang dipakai Setya menggunakan mesin Tourbillion. Tidak semua merek arloji menggunakan mesin Tourbillion.

"Tourbillion ini masterpiece dari industri arloji. Rolex saja tidak punya tipe Tourbillion. Seri mesin ini merupakan jenis mesin yang mahal karena akurasinya sangat hebat," kata pemilik situs arlojiku.wordpress.com tersebut. 

Meski harganya tidak murah, Amos memastikan tidak ada keunggulan spesifik dari merek arloji tersebut.

Dia menjelaskan, terdapat tiga kriteria umum seseorang menggunakan arloji. Kategori pertama adalah masyarakat low end yang membeli arloji hanya sebagai penunjuk waktu.

Kedua, seseorang yang membeli arloji karena ada fitur pendukung, seperti stopwatch, fitur olahraga, serta fitur penghitung detak jantung ketika berenang dan lain-lain.

"Nah, Setnov ini seperti pejabat publik yang mengikuti tren saja dengan pertimbangan asal harganya mahal dan asal bergengsi. Kalau Setnov sedikit cerdas, semestinya dia cukup memakai Rolex tipe Daytona All Gold yang harganya jauh lebih murah, tetapi tidak kalah gengsi dengan Richard Mille. Rolex Daytona itu sekitar Rp 300 juta," kata Amos.

Pada Kamis (3/9/2014), Donald Trump menggelar jumpa pers di lobi gedung Trump di New York City, AS. Pada akhir jumpa pers, Trump yang telah menutup pernyataannya kembali ke podium, khusus untuk memperkenalkan Setya. Foto juga menunjukkan adanya Wakil Ketua DPR Fadli Zon di barisan belakang sebelah kiri Setya.

Trump memperkenalkan Setya sebagai Ketua DPR RI, orang kuat dan sangat berpengaruh, yang sengaja datang untuk menemui dirinya bersama rombongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com