Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Kalla, Kesenjangan Bukan Akar Masalah Bentrok TNI-Polri

Kompas.com - 31/08/2015, 21:16 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menepis anggapan yang menilai bentrokan antara oknum TNI dengan kepolisian cenderung dilatarbelakangi kesenjangan di antara dua aparat negara tersebut. Menurut Kalla, kesejahteraan prajurit bukan faktor utama penyebab konflik.

"Ya mau sejahtera bagaimana pun, kalau saling terus emosi, ya berapa pun gajinya akan berkelahi juga. Memangnya di Amerika tidak ada perkelahian walau pun gajinya tinggi? Jadi bukan soal gaji saja, bukan soal kesejahteraan saja tetapi soal emosi," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (31/8/2015).

Wapres menanggapi bentrokan antara anggota TNI dengan anggota Polri yang terjadi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Akibat bentrokan ini, seorang anggota Kompi Senapan B Yonif 732, Prada Yuliadi, tewas tertembak.

Diakui Kalla, bentrokan antara TNI dan kepolisian banyak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Rata-rata bentrok dipicu pernyataan salah satu pihak yang membuat pihak lain tersinggung.

Terkait kasus di Polewali Mandar, Kalla meminta masyarakat menyerahkan masalah ini kepada pihak berwenang. "Masing-masing komandan menyelidikinya, ada apa. Tetapi saya kira hari ini sudah agak damailah," ucap Kalla.

Bentrokan antara anggota TNI dan Polri di Polewali Mandar ini diduga akibat dipicu kesalahpahaman. Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, sejumlah anggota Kodim 1401/Majene sedang menonton balapan di sirkuit permanen Sport Center Polman. (Baca: Anggota TNI dan Polri Bentrok, 1 Orang Tertembak, 4 Sepeda Motor dan 1 Mobil Polisi Dibakar)

Saat itu, Praka Rusmono (34) yang merupakan Caraka Tuud Dim 1401/Majene menonton balapan dengan kru MMS Racing Team Majene, Umar (27), warga BTN Linomaloga, Kelurahan Talumu, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Mereka didatangi beberapa anggota Patmor dan diminta untuk tidak menonton di atas lintasan balapan.

Salah satu rekan Praka Laksmono, anggota MMS Team Racing Majene terkena tongkat anggota Patmor sehingga hampir terjatuh di parit. Tidak terima dengan hal itu, Praka Laksmono menghampiri anggota Patmor dan menegurnya. Tidak terima anggotanya ditegur, anggota Patmor lainnya datang dan mengeroyok Praka Laksmono.

Perkelahian pun berhasil diredam, setelah Kepala Polres Polewali Mandar AKBP Agoeng Adi Koerniawan dan Kepala Seksi Operasi Komando Distrik Militer 1402/Polmas Kapten Martani tiba di lokasi dan mendamaikan kedua belah pihak. (Baca: Kronologi Tertembaknya Anggota TNI di Polewali Mandar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com