Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soekarno di Saumlaki, Sumber Inspirasi

Kompas.com - 27/08/2015, 17:00 WIB

Pembangunannya dimulai oleh Hidayat Galeri di Yogyakarta pada November 2013, monumen tuntas dibangun akhir tahun lalu. Dibutuhkan biaya total sekitar Rp 2,2 miliar untuk membangun patung berikut pelataran di sekitar monumen.

Monumen kemudian diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam kunjungannya ke Saumlaki, Selasa (25/8). "Kita harus tetap ingat, Bung Karno adalah Bapak Bangsa, Proklamator kita, Presiden Pertama kita. Bung Karno harus senantiasa menjadi inspirasi," ujarnya.

Diharapkan jadi inspirasi

Bupati Maluku Tenggara Barat Bitzael S Temmar mengatakan, Soekarno memang sengaja diabadikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa Soekarno pernah datang ke Saumlaki. Di tengah kesibukannya memimpin negara, di tengah sulitnya menjangkau Saumlaki dari Jakarta karena posisinya terisolasi di ujung negeri, Soekarno tidak melupakan Saumlaki sebagai bagian penting Indonesia.

Mengabadikan Soekarno juga diharapkannya mampu menginspirasi masyarakat Maluku Tenggara Barat. Perjuangan Soekarno pantang menyerah melawan penjajah, begitu pula seha- rusnya masyarakat Maluku Tenggara Barat. Namun bukan lagi menghadapi penjajah, melainkan berjuang bersama memajukan negeri.

Inspirasi itu pula yang diharapkan Megawati Soekarnoputri, salah satu putri Soekarno, yang pesannya dibacakan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Komarudin Watubun, saat peresmian patung Soekarno.

"Hadirnya monumen Soekarno adalah wujud dari slogan beliau jasmerah (jangan sekali-kali meninggalkan sejarah) sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda, rakyat Saumlaki, Maluku, dan Indonesia. Sumber inspirasi ini yang harus tetap dipupuk, dirawat agar muncul Sokarno-Soekarno muda yang mampu menggemparkan dunia," tutur Megawati.

Seperti kata Bung Karno, dalam buku Di Bawah Bendera Revolusi, "Ambillah inspirasi dari puncak kejayaan besar di masa lalu untuk berjalan dan berjuang, membanting tulang, dan bertempur. Bangsa yang hanya duduk termenung, menggembar-gemborkan sejarah leluhurnya, akan layu dengan sendirinya, akan mengecil, akan mengerut, dan akhirnya mati". (Frans Pati Herin/A Ponco Anggoro)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 27 Agustus 2015, di halaman 5 dengan judul "Soekarno di Saumlaki, Sumber Inspirasi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com