Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Wilfrida: Kalau Bertemu Prabowo, Akan Saya Kalungi Selendang Timor

Kompas.com - 27/08/2015, 05:32 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com - Ucapan terima kasih kepada Prabowo Subianto, terus menerus keluar dari lisan Kornelis Bere Mau, ayah angkat Wilfrida Soik, TKW asal Nusa Tenggara Timur yang bebas dari tuntutan hukuman mati di Malaysia. Kornelis mengakui bahwa peran Prabowo Subianto dalam menyelamatkan Wilfrida dari hukuman mati begitu besar.

Prabowo, menurut Kornelis, mampu mempengaruhi keputusan hakim di Malaysia. Ini dilakukan Prabowo dengan menyiapkan pengacara khusus untuk Wilfrida.

“Banyak TKI di luar negeri yang nasibnya nyaris sama dengan Wilfrida. Namun, Pak Prabowo justru memperlakukan Wilfrida secara istimewa dengan menyiapkan pengacara khusus untuk mendampingi Wilfrida. karena itu, kami keluarga besar Wilfrida di Belu sangat berterima kasih atas jasa besar beliau dan jika saya bertemu dengan Pak Prabowo maka saya akan kalungi dengan selendang Timor,” kata Kornelis.

“Sebagai orang yang tidak mampu dan miskin, saya tidak bisa balas kebaikan pak Prabowo dengan apapun, kecuali selendang Timor sebagai ungkapan penghargaan yang besar,” ucapnya.

Selain kepada Prabowo, Kornelis juga berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia, mulai dari tingkat desa sampai presiden.

“Kalau Wilrida sudah pulang ke kampung, nanti dia akan kerja sebagai petani. Dan acara penyambutan nanti saat dia datang ke kampung, pasti akan kita lakukan dengan ritual adat orang Belu,” ujar Kornelis.

Kornelis yang mengasuh Wilfrida sejak berusia dua tahun, berharap pemerintah dapat membantu memfasilitasi keluarganya untuk bertemu dan menjemput Wilfrida di Malaysia.

Prabowo memang banyak terlibat dalam kasus hukum yang melibatkan Wilfrida Soik. Bahkan, Ketua Umum Partai Gerindra itu ikut menonton langsung detik-detik putusan Mahkamah Rayuan Putrajaya, yang kemudian menyatakan bahwa Wilfrida Soik bebas.

"Dalam sidang hari ini, selain Satgas KBRI, juga telah hadir Bapak Prabowo Subianto yang selama ini memberikan perhatian dan dukungan terhadap pembelaan Wilfrida Soik," bunyi siaran pers yang disampaikan Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Kuala Lumpur yang diterima pada Selasa (25/8/2015). [Baca juga: Prabowo Saksikan Langsung Putusan Bebas Wilfrida Soik]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com