Kasus yang ditanyakan terkait kasus korupsi mantan Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin. Destry menanyakan hal itu untuk mengklarifikasi aduan masyarakat yang diterima Pansel KPK.
"Bagaimana hubungan ibu dengan kasus korupsi mantan Gubernur Sumatera Utara?" tanya Destry kepada Chesna, dalam wawancara tahap akhir calon pimpinan KPK, di Gedung Setneg, Jakarta, Senin (24/8/2015).
"Maaf bu, saya tidak ingat," jawab Chesna.
Tidak puas dengan jawaban Chesna, Destry kembali menegaskan pertanyaannya. "Kasus korupsi Syamsul Arifin mantan Gubernur Sumatera Utara tahun 2010?" tanya Destry kembali.
"Tidak tahu bu, saya sudah mengundurkan diri (dari KPK)," kata Chesna.
Pertanyaan Destry itu adalah pertanyaan pamungkas sebelum wawancara terhadap Chesna berakhir. Chesna adalah mantan Direktur Pengawasan Internal KPK, dan kini menjabat Direktur Kepatuhan Standard Chartered Bank.
Seusai wawancara, Destry mengatakan, pertanyaannya kepada Chesna terkait kasus korupsi Syamsul Arifin adalah untuk mengklarifikasi laporan dari masyarakat. Pansel KPK belum dapat membuat penilaian selama proses wawancara terhadap 19 calon pimpinan KPK selesai dilaksanakan.
Proses wawancara tahap akhir calon pimpinan KPK pada hari ini telah diikuti oleh tujuh calon pimpinan KPK. Wawancara 12 calon lainnya akan dilanjutkan pada 25-26 Agustus 2015.
"Itu laporan dari masyarakat, kami tanyakan (kepada Chesna) tapi tidak terjawab. Kita akan coba konfirmasi dengan lembaga lain seperti PPATK," kata Destry.
Syamsul Arifin ditahan KPK karena kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Langkat. Syamsul diminta didakwa melakukan korupsi APBD Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2000-2007 saat dirinya menjabat sebagai Bupati Langkat Sumatera Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.