Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Xanana Gusmao, Rizal Ramli Cerita Pengalaman Jadi Tahanan Politik

Kompas.com - 23/08/2015, 16:31 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menerima kedatangan mantan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao di Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2015). Saat bertemu, keduanya saling membanggakan pengalaman menjadi tahanan politik di Indonesia.

"Pak Xanana sama kita punya sejarah memperjuangkan demokrasi. Beliau dulu dipenjara, 'disekolahkan' di universitas tertutup (lapas) Cipinang. Kalau dulu saya dipenjara di era Pak Harto di 'universitas' Sukamiskin (Bandung)," seloroh Rizal saat memberi keterangan pers ketika menyambut kedatangan Xanana.

Selanjutnya, Rizal dan Xanana masuk ke ruang pertemuan. Perbincangan keduanya tertutup untuk peliputan media. Rizal dan Xanana keluar ruangan setelah berbincang sekitar 45 menit.

Dalam kesempatan itu, Rizal dan Xanana menyampaikan topik perbincangan yang terfokus pada rencana penguatan kerja sama antara Indonesia dan Timor Leste. Kerja sama ekonomi menjadi topik khusus jelang datangnya Perdana Menteri Timor Leste, Rui Araujo, ke Indonesia pada 26 Agustus 2015.

Rizal kembali menyinggung pengalamannya menjadi tahanan politik saat menyampaikan topik pembicaraan dengan Xanana.

"Ini pertemuan dua teman lama, Pak Xanana alumni universitas terbuka Cipinang, tujuh tahun. Saya sendiri di universitas terbuka Sukamiskin, 1,5 tahun," ucap Rizal.

Mendengar itu, Xanana hanya tersenyum. Rizal lalu menceritakan pertemuannya dengan Xanana pada 2008. Pada saat itu, Rizal mengaku diundang untuk datang ke kediaman Xanana yang terletak di wilayah pegunungan Timor Leste.

Setelah itu, Rizal dan Xanana kembali masuk ke dalam untuk melanjutkan perbincangan sambil menikmati santap siang. Keduanya menyudahi pertemuan sekitar satu jam setelahnya.

Rizal mengaku menyajikan menu khas Indonesia saat menjamu Xanana. Salah satu yang ia sajikan adalah es cendol.

"Pak Xanana ini baru pertama kali makan cendol. Kalau dulu tahu di (lapas) Cipinang ada cendol, dia enggak mau diberi remisi," ucap Rizal.

"Enak banget," timpal Xanana sebelum memasuki mobil dan meninggalkan kediaman Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com