JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Isran Noor mendapat tugas khusus dari Sutiyoso. Sutiyoso adalah mantan Ketua Umum PKPI yang kini menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
"Sasaran yang harus dipastikan, partai ini harus masuk Senayan (DPR RI)," kata Sutiyoso, seusai menghadiri pembukaan kongres luar biasa PKPI, di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (20/8/2015) malam.
Kongres luar biasa digelar setelah Sutiyoso mengundurkan diri lantaran ditunjuk menjadi Kepala BIN oleh Presiden Joko Widodo. Adapun PKPI gagal memiliki wakil di DPR RI karena perolehan suara hasil Pileg 2014 tidak menembus ambang batas parliament threshold.
Secara pribadi, Sutiyoso yakin bahwa PKPI ke depan akan mampu berkonsolidasi dan meraih hasil lebih baik dalam Pemilu 2019. Isran Noor berpeluang menjadi Ketua Umum PKPI secara aklamasi karena belum ada nama lain yang berencana menandinginya dalam arena pemilihan di kongres luar biasa.
"Siapapun yang terpilih, saya harap bisa lebih baik dari saya," ujarnya.
Dijumpai di lokasi yang sama, Isran mengakui ada tugas khusus yang diberikan Sutiyoso kepadanya. Menurut mantan Bupati Kutai Timur itu, PKPI bisa menjadi peserta Pemilu 2019 dan memperoleh suara signifikan untuk lolos ke DPR RI jika mampu menjaga soliditas dan bekerja satu komando di semua tingkat kepengurusan.
"Secara pribadi tentu ada (pesan dari Sutiyoso). Tentunya harus kompak, kerja sama, kerja keras supaya 2019 bisa jadi peserta pemilu lagi. Saya selalu siap (menjadi ketua umum," ungkapnya.
Agenda paripurna kongres luar biasa PKPI akan dimulai malam ini, dan dilanjutkan besok dengan penyampaian sikap politik serta pemilihan dan penetapan ketua umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.