Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Libya Belum Kondusif, KBRI Libya Rayakan HUT RI di Tunisia

Kompas.com - 18/08/2015, 06:57 WIB

KOMPAS.com - Belum pulihnya stabilitas politik dan keamanan di Libya memaksa staf dan keluarga KBRI Tripoli merayakan HUT RI di Tunisia bersama warga negara Indonesia (WNI) di wilayah itu.

"Duta Besar RI untuk Libya, Raudin Anwar, dan staf KBRI Tripoli bergabung dengan staf dan keluarga KBRI Tunis serta WNI setempat untuk merayakan HUT 70 RI," kata siaran pers KBRI Tunis yang diterima Antara, Senin (18/7/2015).

Sejak awal Agustus tahun lalu, Pemerintah Indonesia memindahkan fungsi KBRI di Tripoli, Libya, ke Djerba, Tunisia, akibat situasi keamanan yang memburuk di negeri Arab di Afrika Utara itu.

Perayaan HUT 70 Proklamasi Kemerdekaan RI itu dipusatkan di KBRI Tunis yang diikuti pula mahasiswa Indonesia dan Warga Indonesia yang menikah dengan warga setempat beserta keluarga mereka, juga staf dan keluarga perusahaan minyak Medco Energy Tunisia.

Duta Besar RI untuk Tunisia, Ronny P Yuliantoro memimpin upacara pengibaran bendera Merah Putih yang diselenggarakan di halaman Wisma Duta RI Tunis yang dihadiri sekitar 120 orang.

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di negara sahabat ini berlangsung tertib dan khidmat.

Untuk memeriahkan acara peringatan HUT 70 RI di KBRI Tunis juga diramaikan dengan beragam permainan rakyat, seperti lomba balap karung, lomba memasukkan pensil ke botol dan lomba kelereng menjadi permainan pembuka untuk kelompok anak-anak. Selain itu, dipertandingkan tarik tambang, lomba merias dengan mata tertutup bagi perempuan dan lomba melempar bola pingpong ikut meramaikan permainan rakyat di tengah suasana kekerabatan antar warga masyarakat Indonesia.

"Seluruh kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba," kata Ronny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com