“Maka harus menjadi platform berbangsa kita seluruhnya, yang besar mengayomi yang kecil, yang kecil bersinergi dengan yang besar,” kata Haedar, menanggapi persoalan konflik kelompok yang berulang kali terjadi, di Universitas Muhammadiyah Makassar, Kamis (6/8/2015).
Ia mengingatkan, sejak awal, kelompok-kelompok di Indonesia telah memiliki bangunan kultur yang harmonis. Bangunan itu seharusnya dapat menjadi dasar kekuatan Indonesia dalam menjaga keamanan dan kondusivitas hubungan antaretnis. Ia menambahkan, dengan adanya hubungan yang baik antaretnis, akan berguna ketika sebuah konflik muncul di suatu wilayah. Akan ada upaya mediasi yang dilakukan oleh pihak ketiga untuk meredakan situasi konflik maupun melokalisasi informasi sehingga mereduksi pandangan miring internasional terhadap Indonesia.
“Lokalisasi itu dilakukan supaya tidak meluas dan tidak menjadi seakan-akan itu (konflik) merupakan kondisi umum Indonesia. Tentu kondisi umum di Indonesia adalah kondisi yang aman,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.