"Saya, Hashim Djojohadikusumo, sebagai anggota Badan Seleksi Pilkada Partai Gerindra, menyatakan sangat berkeberatan atas pernyataan Saudara Asmadi Lubis dan Jisman Hutapea yang sudah mengarah pada pencemaran nama baik," kata Hashim dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa (4/8/2015).
Hashim menjelaskan, wawancara Asmadi Lubis dan Jisman Hutapea dilakukan oleh Marwah Daud Ibrahim yang bertugas sebagai panitia seleksi. Pada proses seleksi tersebut, yang bersangkutan justru melaporkan bahwa ada oknum yang meminta uang "mahar" sebesar Rp 2,5 miliar kepada mereka untuk lolos sebagai bakal calon bupati dan calon wakil bupati dari Partai Gerindra.
Sesuai dengan laporan Marwah Daud, yang bersangkutan tidak menyebut nama Hashim Djojohadikusumo dalam laporan tersebut, tetapi menyebut nama orang lain.
"Bahkan kemudian, Saudara Asmadi Lubis dan Jisman Hutapea juga melaporkan kepada saya hal yang sama," kata adik Prabowo Subianto ini. (Baca: Gerindra: Tak Mungkin Hashim Minta Uang Rp 2,5 Miliar kepada Bakal Calon Bupati)
Hashim menambahkan, setiap kandidat bakal calon kepala daerah yang lolos seleksi oleh badan seleksi pilkada wajib berpartisipasi dan berkontribusi pada program-program partai yang bertujuan mendukung keberhasilan pilkada. Program-program tersebut meliputi pelatihan kader, pelatihan saksi, dan program terkait lainnya.
"Kontribusi tersebut sama sekali tidak dimaksudkan sebagai uang 'mahar'," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.