"Saya minta segera, mungkin dapat selesai malam ini juga," ujar Badrodin.
Hasil penelitian itu, kata Badrodin, sangat penting dan menentukan pengusutan peristiwa itu.
"Karena dari situ (hasil penelitian labfor), bisa diketahui apa tindak lanjut kita setelahnya," ujar Badrodin.
Ia tak mau menduga-duga pelaku peledakan yang menewaskan dua warga itu. Saat ini, Polri fokus untuk mengungkap bahan-bahan bom tersebut.
Sejauh ini, penyidik menyimpulkan bahwa ledakan di Kompleks Puri Pattene Permai Blok C.3 Nomor 11, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, berasal dari bom ikan. Dua warga tewas bernama Hajah Ramlah (48) dan Sania (36). Ledakan juga mengakibatkan satu unit rumah rusak berat dan 10 rumah lainnya rusak ringan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.