JAKARTA, KOMPAS.com — Komite Umat untuk Tolikara Papua (Komat Tolikara) berhasil mengumpulkan dana bantuan Rp 1,3 miliar yang akan disumbangkan bagi korban insiden pembakaran kios dan rumah warga di Tolikara, Papua. Padahal, menurut juru bicara Komat Tolikara, Mustofa B Nahrawardaya, rekening untuk sumbangan tersebut baru diumumkan sehari sebelumnya.
"Rekening baru kami umumkan tadi malam, Selasa (21/7/2015). Uang yang terkumpul sudah Rp 1,3 miliar," ujar Mustofa seusai bertemu Panglima TNI di Kantor Panglima TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2015).
Mustofa mengatakan, uang tersebut akan disumbangkan langsung kepada warga yang kios dan rumahnya terbakar akibat insiden di Tolikara pada Jumat (17/7/2015). Bantuan tersebut tidak hanya dikhususkan bagi umat Muslim, tetapi juga bagi warga non-Muslim yang terkena dampak serupa.
Menurut Mustofa, banyaknya sumbangan masyarakat lantaran Komat Tolikara terdiri dari gabungan beberapa lembaga pengumpul dana yang kredibel dan dipercaya masyarakat. Beberapa di antaranya adalah Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Komite Umat untuk Tolikara dibentuk setelah terjadi pertemuan besar para tokoh nasional, antara lain Arifin Ilham, Yusuf Mansur, Hidayat Nurwahid, Didin Hafidhudin, Bahtiar Nasir, Aries Mufti, dan Muhammad Zaitun Rasmin.
Pada pertemuan itu, para tokoh sepakat menunjuk Bahtiar Nasir sebagai ketua harian komite, Muhammadi Zaitun Rasmin (wakil ketua), Didin Hafidhudin (ketua dewan syura), sementara Arifin Ilham, Yusuf Mansur, Hidayat Nurwahid, Bahtiar Nasir, Aries Mufti, dan Bobby Herwibowo menjadi (anggota dewan syura).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.