Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kericuhan dan Tangisan Warnai Penahanan OC Kaligis

Kompas.com - 14/07/2015, 22:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menahan pengacara Otto Cornelis Kaligis atas dugaan suap kepada hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Selasa (14/7/2015) malam. Penahanan Kaligis diwarnai kericuhan antara pengacara dari Kantor Firma Hukum OC Kaligis dan Associates dengan para wartawan.

Sebelum Kaligis keluar dari Gedung KPK, belasan pengacara telah bersiaga di pintu masuk. Mereka berjajar di sisi kiri dan kanan mengiringi keluarnya Kaligis menuju mobil tahanan. Sekitar 20 menit kemudian, Kaligis keluar dari pintu steril menuju pintu terluar gedung. Namun, belasan anak buahnya dengan sigap langsung menutupi Kaligis yang telah mengenakan baju tahanan KPK berwarna oranye.

Hal tersebut memicu amarah wartawan yang membutuhkan gambar utuh Kaligis saat hendak ditahan. Bentrokan pun terjadi antara para wartawan dengan belasan pengacara yang menutupi Kaligis dengan rapat.

Di tengah keributan tersebut, tiga orang pengacara perempuan terlihat menangis di belakang Kaligis. Mereka berpelukan untuk saling menenangkan. Bentrokan antara pengacara dan wartawan semakin memanas. Wartawan yang merasa dihalangi mengambil gambar Kaligis terus melayangkan protes.

"Woi, minggir! Enggak bisa ambil gambar ini," seru seorang pewarta foto.

Sementara para pengacara tetap pada posisinya sambil berusaha menerobos kerumunan wartawan. Setelah Kaligis berada di mobil tahanan, keributan masih berlanjut. Bahkan, terjadi  aksi lempar tempat sampah dan sapu hingga adu jotos antara wartawan dan pengacara.

Petugas keamanan KPK langsung mengamankan keadaan dan menempatkan para pengacara di ruangan steril. Di ruangan tersebut, mereka masih berteriak kepada wartawan di luar ruangan. Sebagian dari mereka tampak menangis. Dari bentrokan tersebut, dua kamera pewarta foto rusak parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com