JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Panglima TNI Jenderal, Gatot Nurmantyo, bertekad meremajakan dan memodernisasi alat utama sistem persenjataan TNI. Dia optimistis program ini bisa berjalan dengan baik karena didukung oleh pemerintah.
"Ini sejalan Kabinet Kerja meningkatkan anggaran 1,5 persen dari PDB (produk domestik bruto)," kata Gatot saat memaparkan visi dan misinya dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Gatot mengatakan, nantinya TNI hanya akan membeli alutsista baru, bukan barang bekas atau hibah. Alutsista lama yang masih layak pakai akan dioptimalkan dan dirawat dengan baik.
"Saya akan memastikan semua alutsista siap secara operasional," ujar Kepala Staf Angkatan Darat tersebut.
Gatot juga berjanji akan lebih mengutamakan alutsista produksi dalam negeri. Pembelian dari luar negeri baru akan dilakukan apabila Indonesia memang belum mampu memproduksi sendiri alutsista yang diperlukan.
"Pembelian alutsista ini juga harus dilakukan dengan transfer teknologi dan transfer knowledge," ujarnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan