JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain memutuskan tidak mendaftar seleksi calon pimpinan KPK periode berikutnya. Ia berharap orang-orang yang mendaftar seleksi memiliki niat penuh untuk memberantas korupsi.
"Mudah-mudahan orang-orang terbaik bangsa ini banyak mendaftar dengan niat yang ikhlas mengabdi di KPK memberantas korupsi ke depan," kata Zulkarnain melalui pesan singkat, Selasa (23/6/2015).
Berbeda dari Zulkarnain, pimpinan sementara KPK Johan Budi menyatakan kesiapannya mengikuti seleksi calon pimpinan KPK periode 2015-2019. Johan merasa tergerak untuk mengembalikan marwah KPK sebagaimana sebelumnya.
"Untuk ikut mengembalikan marwah KPK yang sedang pudar ini," ujar Johan.
Pendaftaran seleksi capim KPK dibuka hingga Rabu (24/6/2015) besok. Selanjutnya, Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan masukan atas nama-nama pendaftar pada 27 Juni-26 Juli 2015. Pansel akan menyeleksi dengan tes pembuatan makalah hingga tes wawancara.
Sebanyak delapan nama akan dipilih dari calon-calon itu sebelum diserahkan kepada Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015. Presiden akan meneruskan nama-nama itu ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.