"Kami kemarin di rapat Bamus, berusaha meyakinkan mereka. Dan mereka tahu banyak hal positif dari program ini. Delapan partai lain solid (mendukung)," kata Misbakhun, kepada Kompas.com, Selasa pagi.
Misbakhun meyakinkan bahwa dana aspirasi ini tidak akan menjadi bahan bancakan. Sebab, dana yang dianggarkan sebesar Rp 20 miliar per anggota DPR setiap tahunnya itu, tidak langsung dibagikan ke anggota secara tunai. Dana tersebut dianggarkan dalam APBN dan dilanjutkan ke APBD setiap daerah masing-masing.
"Ini demi kepentingan yang lebih besar," kata politisi Partai Golkar ini.
Terkait dua fraksi partai politik lainnya yang masih menolak, Nasdem dan Hanura, Misbakhun tak terlalu mempermasalahkannya. Meski dana aspirasi ini lolos di paripurna, namun anggota atau pun fraksi yang menolak bisa saja tidak mengggunakannya.
"Tidak ada masalah kalau tidak mau digunakan, ini hak anggota masing-masing," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.