Jokowi Apresiasi Rencana Peresmian RS Indonesia di Palestina

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi langkah nyata masyarakat Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina, antara lain dengan membangun rumah sakit di Palestina yang digagas oleh Medical Emergency Rescue Committe (MER-C).

"Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi yang mendalam atas rencana grand opening RS Indonesia di Gaza, Palestina, dalam waktu dekat. Pembangunan RS Indonesia ini sepenuhnya merupakan wujud solidaritas rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina," kata anggota Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, dalam keterangan pers, Rabu (17/6/2015).

Dalam pertemuan dengan delegasi MER-C di Istana Presiden, Jakarta, hari ini, Presiden juga menyatakan komitmen pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait serta Perwakilan RI untuk memfasilitasi agar bantuan kepada rakyat Palestina bisa sampai ke tujuan.

RS Indonesia yang berdiri di atas lahan seluas 16.261 meter persegi saat ini berada dalam proses pengadaan alat kesehatan. Proses ini sudah mencapai 90 persen. Rencananya, RS Indonesia akan dikhususkan untuk pelayanan traumatology dan bedah bagi masyarakat Palestina.

Presiden juga menyampaikan pemerintah RI sudah mengambil langkah-langkah konkret untuk mendukung perjuangan Palestina. Ini antara lain diwujudkan dalam bentuk pendirian Konsulat Kehormatan di Ramallah dan pembangunan Indonesia Cardiac Centre di RS Al Syifa di Gaza.

Sementara itu, Presidium MER-C Joserizal Jurnalis meminta Presiden Jokowi untuk meresmikan RS tersebut. Menurut Jose, Presiden meminta Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk mengatur waktu peresmian. "Kami meminta bapak Presiden datang ke Gaza untuk meresmikan RS dan beliau bertanya kapan. Saya katakan kapan bapak mau. Beliau sampai tiga kali mengatakan hal itu (atur waktu peresmian)," kata Jose seusai pertemuan.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung Palestina dan perdamaian di Timur Tengah.

"Indonesia sebagai negara Islam terbesar, Islam moderat, toleran, yang juga punya kepentingan besar untuk memberikan kontribusi bagi perdamaian di Timur Tengah. Jadi memang dalam agenda kunjungan Presiden ke depan, Timur Tengah tentu saja menjadi titik dari prioritas kunjungan," kata Pratikno.

Ia mengatakan bahwa RS Indonesia yang didanai sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia sepenuhnya merupakan rumah sakit terbesar di Gaza. Ia menyebutkan, peresmian RS tersebut akan menjadi satu titik tambahan dari rencana kunjungan Presiden ke Timur Tengah, yang sampai sekarang belum terjadwal.