Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kado Apa yang Dibawa Relawan untuk Anak Jokowi?

Kompas.com - 31/05/2015, 15:20 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda tinggal menghitung hari. Sebagai barisan pendukung Jokowi, apa yang dipersiapkan para relawan sebagai kado pernikahan anak Jokowi?

Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Sihol Manulang mengatakan, Bara JP mempersiapkan hadiah berupa sebuah lukisan untuk pernikahan tersebut. "Kalau dari Bara JP ada, kita mau kasih lukisan. Namanya (pelukis) Claudia," ujar Sihol di Jakarta, Minggu (31/5/2015).

Sihol mengatakan, lukisan tersebut dibuat Claudia dengan teknik melukis khusus. Teknik tersebut diadaptasi dari karya pelukis asal Prancis, Hendri Mantisse. "Dia mencoba menerapkan teknik Hendri Mantisse, 'white on white'. Teknik itu yang dia gunakan," kata Sihol.

Lukisan tersebut menggambarkan pasangan Gibran dan Selvi didampingi oleh Jokowi dan istrinya, Iriana Widodo. Lukisan itu akan dibawa ke acara pernikahan bersamaan dengan keberangkatan para relawan dari Jakarta ke Solo pada 10 Juni 2015.

Sihol mengatakan, relawan akan menyampaikan "hadiah" yang lebih penting dari sekadar lukisan kepada Jokowi dan keluarga dalam acara tersebut. Menurut dia, kedatangan mereka menunjukkan bahwa barisan relawan masih setia mendukung langkah Jokowi dan pemerintahannya.

"Yang ingin kami sampaikan dalam nikahan nanti, pecinta Jokowi masih ada dengan energi sendiri," kata Sihol.

Sebanyak 4.000 undangan akan disebar kepada tamu untuk menghadiri pesta pernikahan Gibran dan Selvi yang rangkaiannya dimulai pada 9 Juni 2015. Undangan akan diberikan untuk warga Solo, relawan Jokowi-JK, pejabat negara, dan politisi.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sebelumnya menyatakan bahwa para undangan tidak datang bersamaan, tetapi akan dibagi kedatangannya. "4.000 itu nanti dibagi, undangan relawan dan warga Solo datang pada malam midodareni dan resepsi, lalu tamu yang sudah datang tidak bisa datang lagi ke resepsi," kata Rudy.

Acara dimulai tanggal 9 Juni dengan agenda lamaran. Kemudian pada tanggal 10 Juni malam akan digelar acara midodareni di kediaman Presiden Jokowi di daerah Sumber. Kemudian, untuk resepsi pada tanggal 11 Juni digelar di Gedung Graha Sabha Buana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com