Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Tim Independen: Pansel KPK Perlu "Diisolasi"

Kompas.com - 29/05/2015, 18:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pengamat kepolisian dari Universitas Indonesia (UI), Bambang Widodo Umar menganggap panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus dibatasi gerak-geriknya untuk mencegah adanya intervensi. Dengan meminimalkan intervensi itu, Bambang yakin akan terpilih para pimpinan KPK yang berintegritas.

"Ini bukan tergantung pansel karena dengan berbagai macam cara mereka akan menerobos ini itu. Maka harus ada prosedur tertentu sehingga pihak di luar itu tidak bisa berkutik," ujar Bambang saat dihubungi, Jumat (29/5/2015).

Kalau perlu, lanjut dia, anggota-anggota pansel ini diisolasi sementara waktu sampai kerja pansel tuntas. Cara ekstrem seperti itu dianggap Bambang perlu dilakukan karena berbagai kelompok kepentingan pada seleksi yang lalu mengintervensi anggota pansel hingga ke kediaman.

"Isolasi ini supaya pansel bisa bekerja independen karena tidak mudah untuk tidak terintervensi dengan kekuatan politik hingga ekonomi disertai dengan pengusaha-pengusaha yang mau mencari celah," ujar Bambang.

Mantan anggota tim independen KPK-Polri ini berpendapat, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga perlu membentuk Pansel seperti layaknya pemerintah. (baca: Mau Jadi Pimpinan KPK? Ini Syaratnya)

Pansel itu tidak hanya diisi Komisi III DPR saja, tetapi juga melibatkan komisi-komisi lainnya. Pasalnya, persoalan korupsi tidak hanya menyangkut hukum. Mereka yang nantinya berhak melakukan fit and proper test para calon yang diserahkan Presiden Joko Widodo.

"Maka sama seperti saran saya untuk Pansel KPK, DPR juga perlu membatasi diri melakukan pertemuan dengan orang luar," ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com