Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI-Walubi Minta Pemerintah Tampung Pengungsi Rohingya

Kompas.com - 20/05/2015, 19:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) meminta Pemerintah Indonesia segera menyiapkan tempat penampungan khusus untuk ratusan pengungsi Rohingya yang kini terdampar di Aceh dan Sumatra Utara. Hal itu dikatakan Ketua Bidang Kerukunan Antarumat Beragama MUI Slamet Effendi Yusuf saat jumpa pers pernyataan sikap bersama MUI dan Walubi, di Jakarta, Rabu (20/5/2015).

"Kami meminta kepada pemerintah agar disediakan satu tempat bagi pengungsi sehingga tidak ada lagi manusia kapal, apalagi Indonesia pernah menampung pengungsi dari Kamboja dan Vietnam," kata Slamet.

Slamet mengatakan, Indonesia bisa menyiapkan tempat penampungan seperti yang pernah diberikan kepada pengungsi Kamboja dan Vietnam pada 1970-an di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

Kamp pengungsian yang dibangun oleh Komisi Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR/United Nations High Commision for Refugees) dan Pemerintah Indonesia tersebut dapat menampung sekitar 250 ribu orang hingga tahun 1990-an.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Ketua Umum Walubi Arief Harsono mengimbau seluruh umat beragama, baik Buddha mau pun Islam dapat menjaga hubungan baik serta bersama-sama memberi bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi.

"MUI dan Walubi bertekad menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa logistik untuk pengungsi yang berada di Indonesia, khususnya di Aceh dan Sumatera Utara," kata Arief.

Seruan dan bantuan tersebut, kata Slamet, merupakan bentuk keprihatinan dari MUI dan Walubi atas kompleksitas permasalahan warga Rohingya yang tidak diakui status kewarganegaraannya di Myanmar.

Sepekan lalu, sekitar 600 orang etnis Rohingya dari Myanmar dan Bangladesh terdampar di Aceh Utara. Pengungsi tersebut hendak menuju Malaysia untuk mencari pekerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com