JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, pemulangan jenazah Heri Listyawati, istri Dubes RI untuk Pakistan Burhan Muhammad, masih menunggu proses identifikasi. Pemerintah Pakistan ingin memastikan ciri fisik tujuh jenazah sesuai dengan identitas masing-masing.
"Ada beberapa korban, ada dua yang jenis kelaminnya perempuan dan latar belakang wilayahnya berdekatan. Sehingga, Pemerintah Pakistan tidak mau melakukan kesalahan, dan bekerja ekstra hati-hati," ujar Arrmanatha dalam konferensi pers di Gedung Kemenlu, Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Arrmanatha mengatakan, sesuai jadwal, hari ini akan dilakukan tes DNA yang melibatkan pihak keluarga dari masing-masing korban. Jika proses identifikasi selesai dilakukan, jenazah akan segera dipulangkan ke Indonesia.
Sementara itu, Dubes RI untuk Pakistan Burhan Muhammad, yang juga menjadi korban selamat dalam kecelakaan di Pakistan, saat ini tengah menerima perawatan di General Hospital Singapura. Burhan diketahui menderita luka bakar yang cukup serius.
Kecelakaan helikopter yang terjadi di wilayah pegunungan di Gilgit, Baltistan, Pakistan, pada Jumat (8/5/2015) pukul 11.45 waktu setempat. Peristiwa itu menewaskan istri Duta Besar RI, Heri Listyawati. Kecelakaan tersebut juga menewaskan Duta Besar Filipina, Duta Besar Norwegia, serta istri Duta Besar Malaysia untuk Pakistan.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperoleh, rombongan yang menggunakan helikopter tersebut merupakan rangkaian kunjungan yang melibatkan 32 Dubes asing yang ada di Pakistan. Kunjungan ini merupakan familiarization trip (kunjungan pengenalan daerah) ke Gilgit, Baltistan, sekaligus menghadiri peresmian proyek pariwisata di Pakistan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.