Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hayono Isman Berharap Kepengurusan SBY Tidak Feodal

Kompas.com - 13/05/2015, 15:59 WIB
Indra Akuntono

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat, Hayono Isman, berharap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dapat menyusun struktur kepengurusan sesuai dengan karakter dan kebutuhan Partai Demokrat. Ia tak ingin susunan kepengurusan Demokrat periode lima tahun ke depan dianggap feodal.

"Harapan kita, tim formatur membentuk kepengurusan sesuai jati diri Demokrat. Jangan sampai menyusun kepengurusan berdasarkan feodalistik," kata Hayono di arena Kongres IV Demokrat, Surabaya, Rabu (13/5/2015).

Setelah ditetapkan menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat, SBY memiliki kewenangan penuh untuk menyusun kepengurusan Demokrat periode 2015-2020. SBY akan dibantu oleh enam anggota tim formatur untuk menyusun kepengurusan tersebut.

Terkait posisi Sekretaris Jenderal, Hayono menyarankan SBY tidak lagi menunjuk putranya Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas untuk menjabat posisi tersebut. Selain karena merupakan anak kandung SBY, Ibas juga telah menjadi Sekjen Partai Demokrat periode 2010-2015.

"Bukan berarti (peluang) Ibas tertutup karena beliau punya prestasi menonjol, tapi belum tentu posisinya di Sekjen," ucap Hayono.

Agenda kongres saat ini adalah sidang komisi yang membahas isu mengenai AD/ART, program umum dan pemilu serta pemilihan kepala daerah. Kongres akan ditutup pada Rabu (13/5/2015) malam nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com