JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.069 orang terjaring dalam Operasi Bhuni Pura Wira Wibawa yang dilakukan 120 Kantor Imigrasi di seluruh Indonesia pada 5 Mei - 7 Mei 2015. Para WNA tersebut terjaring karena menyalahgunakan izin.
"Ini untuk memastikan agar setiap orang asinh yang berada dan melakukan kegiatan di Indonesia betul-betul memathui ketentuan perundangan-undangan yang berlaku," kata Direktur Penyidikan dan Penindakan Ditjen Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Mirza Iskandar di Kemenkumham, Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Dari operasi tersebut, Kantor Imigrasi Kelas II Manokwari menempati urutan pertama dengan menjaring sebanyak 342 orang asing. Kemudian, diikuti oleh Kantor Imigrasi Kelas II Tual sebanyak 130 orang.
Operasi tersebut setidaknya menjaring WNA asal RRT, Korea Selatan, Jepang, Nigeria, Kamerun, India, Ethiopia, Australia, Jerman, Inggris dan lainnya. Namun, berdasar data yang dimiliki Ditjen Imigrasi, WNA asal RRT memiliki urutan paling wahid yang terjaring dalam operasi ini.
Untuk mengaktifkan kembali pengawasan berkaitan dokumen perjalanan orang asing, Ditjen Imigrasi akan segera meluncurkan dua sistem yang dianggap ampuh mengawasi para WNA. Dua sistem tersebut yakni sistem informasi pengawasan orang asing (Sistem PORA) dan terkoneksi dengan sistem Border Control Management yang telah diaplikasikan dalam SIMKIM (Sistem Informasi Keimigrasian).
"Dengan sistem ini dapat diketahui pegereakan setiap orang asing mulai dari masuk ke Indonesia, mobilitas selama berada di Indonesia dan saat keluar dari Indonesia," ucap Mirza.
Selama periode Januari - April 2015, Ditjen Imigrasi telah melakukan tindakan administratif keimigrasian terhadap WNA berupa pendeportasian sebanyak 5.205 kasus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.