Dari 131 kasus, Aji tak merinci berapa jumlah kasus yang masih dalam proses persidangan atau yang sudah inkracht. Hanya saja, tanpa menyebut persentasi, ia menuturkan, mayoritas pelakunya adalah wanita.
"Jadi masyarakat kita itu mudah tergiur untuk membawa barang ringan, tapi gaji tinggi. Mereka ini rata-rata kurir dan rata-rata wanita," ujarnya.
Aji menambahkan, saat ini ada 15 orang yang terancam hukuman mati di Republik Rakyat Tiongkok yang terkait kasus narkoba. Sementara, untuk Malaysia ada 112 kasus narkoba, dua kasus di Laos dan masing-masing satu kasus di Vietnam dan Arab Saudi.
"Jadi, kita itu perang terhadap narkoba sebaiknya tidak hanya kepada orang asing yang datang ke sini, tetapi juga orang kira yang jadi kurir ke luar negeri. Itu gawat sekali," tandasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.