Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novel Baswedan Sempat Saksikan Duel Pacquiao Vs Mayweather

Kompas.com - 04/05/2015, 00:51 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Kompas.com/Robertus Belarminus Penyidik KPK Novel Baswedan tiba di lingkungan rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sabtu (2/5/2015).
JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah penahanannya ditangguhkan, penyidik KPK Novel Baswedan mengaku menghabiskan waktunya dengan berisitirahat di rumah. Ia memilih menonton pertandingan tinju antara Manny Pacquiao dengan Floyd Mayweather Jr yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta. 

"Saya nonton, cuma sering saya tinggalin," kata Novel saat dijumpai di kediamannya di Jalan Deposito II T8 RT 3 RW 10, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (3/5/2015). 

Penyidik berpangkat komisaris polisi itu mengaku cukup kesal dengan kekalahan jagoannya, Pacquiao. Padahal sejak awal ia telah memprediksi bahwa Pacquiao akan memenangkan pertandingan 12 ronde itu. 

"Dia (Mayweather) itu kan lari-lari melulu," ujarnya. 

Novel pun menengarai ada unsur kesengajaan dalam kekalahan Pacquiao kali ini. "Pas tahu kalah, gemes aja hahahaha. Tapi namanya juga pertandingan, pasti ada trik-triknya lah," tandasnya. 

Novel sebelumnya ditangkap penyidik Ditreskrimum Bareskrim Polri, Jumat (1/5/2015) dini hari. Kemudian, pada Jumat sore dirinya diterbangkan ke Bengkulu untuk menjalani proses rekonstruksi setelah menjalani pemeriksaan. Namun, rekonstruksi yang dijadwalkan Jumat malam itu batal digelar akibat faktor cuaca. 

Pihak kepolisian akhirnya menunda rekonstruksi itu dan melanjutkannya pada Sabtu (2/5/2015) pagi. Siang harinya, Novel dibebaskan setelah lima pimpinan KPK menjamin dirinya tak akan melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com