JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mendatangi Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (2/5/2015) siang. Mereka menggelar pertemuan tertutup dengan Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti.
Pantauan di lokasi, tiga pimpinan KPK yang telah hadir, yakni Taufiequrachman Ruki, Johan Budi, dan Indrianto Seno Aji.
Ruki dan Indrianto tiba lebih dahulu sekitar pukul 11.15 WIB. Sementara Johan Budi tiba sekitar pukul 13.15 WIB.
Belum diketahui apa yang akan dibahas di dalam pertemuan tersebut. Namun, menurut petugas yang berjaga di Mabes Polri, rencananya seluruh pimpinan KPK akan hadir dalam pertemuan itu.
"Seluruh pimpinan KPK rencananya datang," kata petugas tersebut. (baca: Jokowi Instruksikan Kapolri Lepaskan Novel)
Hubungan KPK-Polri kembali bermasalah setelah Kepolisian menangkap penyidik KPK, Novel Baswedan terkait tuduhan kasus penganiayaan tersangka pencuri sarang burung walet di Bengkulu.
Kabareskrim Komjen Budi Waseso sebelumnya mengatakan, pengusutan kasus Novel merupakan berdasarkan permintaan dari keluarga korban. (baca: Kabareskrim Sebut Novel Ditangkap Agar Kasusnya Tidak Kadaluwarsa)
Buwas menuturkan, pihaknya ingin agar penanganan kasus itu cepat selesai. Pasalnya, kasus Novel akan kadaluwarsa pada 2016 mendatang apabila tidak segera diselesaikan.
Novel ditangkap pada Jumat (1/5/2015) dini hari, untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan pada tahun 2004. Novel sempat ditahan di Mako Brimob sebelum diterbangkan ke Bengkulu. (baca: Mengingat Kembali Kasus Novel Baswedan)
Kasus Novel ini pernah mencuat saat terjadi konflik KPK vs Polri pada 2012 saat Novel menjadi penyidik korupsi pengadaan alat simulasi roda dua dan roda empat di Korps Lalu Lintas (Korlantas) tahun anggaran 2011 dengan tersangka Inspektur Jenderal Pol Djoko Susilo.
Pada 2004, ada anak buah Novel yang melakukan tindakan di luar hukum yang menyebabkan korban jiwa. Novel yang mengambil alih tanggung jawab anak buahnya dan ia pun sudah mendapat teguran keras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.