JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Madya Agus Supriatna memberitahukan langsung Pemerintah Amerika Serikat terkait insiden pesawat F-16 yang gagal take off. Pesawat itu merupakan hibah dari Pemerintah AS.
"Akhirnya saya bicara langsung menyampaikan berita ini kepada pihak AS sendiri. Bulan Juni nanti alhamdulillah pesawat kita akan dipasang drag chute," kata Agus usai bertemu pimpinan DPR di Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Agus mengatakan, ada 24 pesawat tempur hibah jenis F-16 dari Amerika Serikat. Tapi baru lima yang tiba di Indonesia. Itu pun belum bisa diterbangkan karena TNI AU harus melakukan pengecekan pesawat.
Hasilnya, dari pesawat yang sudah tiba belum terpasang drag chute atau parasut udara di dalamnya. Amerika berjanji kepada Indonesia akan memasang drag chute ke 24 unit pesawat F-16 pada Juni nanti.
Sementara itu Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta pemerintah Indonesia mengevaluasi alutsista hasil hibah dari negara lain. DPR RI memastikan tak menginginkan hibah pesawat tempur dengan kualitas yang diragukan.
"Kita ingin alutsista (alat utama sistem persenjataan) udara kita betul-betul yang terbaik dan mutakhir. Kalau ada pengadaan seperti ini kita mesti evaluasi. Pada intinya seperti itu," ujar Fadli yang ikut dalam pertemuan dengan KSAU Marsekal Madya Agus. (Wahyu Aji)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.