Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murid PAUD di Sukabumi Diberikan Pembelajaran Antisipasi HIV/AIDS

Kompas.com - 16/04/2015, 21:35 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com- Pelajar yang bersekolah di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Sukabumi, Jawa Barat ada yang sudah mendapatkan pembelajaran antisipasi penyebaran HIV/AIDS.

"Pendidikan tentang HIV yang diberikan kepada anak-anak disesuaikan dengan daya nalar dan bahasa, agar mereka mudah menyerap informasi yang kami berikan," kata Kepala PAUD Pelangi Kota Sukabumi, Ani, di Sukabumi, Kamis (16/4/205).

Menurutnya, pendidikan tersebut sangat penting diberikan kepada anak yang pola pikirinya masih berkembang, sehingga setelah dewasa nanti dan sudah mempunyai daya tarik ke lawan jenis, si anak bisa mengantisipasinya.

Selain itu, kata Ani lebih lanjut, di PAUD ini juga ada relawan pencegahan penyebaran HIV, sehingga bisa setiap waktu memberikan informasi terbaru tentang HIV.

Pembelajaran yang diberikan tersebut seperti apakah itu HIV, bagaimana penularannya sampai penanggulangannya.

Selain itu juga memberkan informasi terhadap anak didik agar tidak menstigma buruk kepada orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

"Pendidikan seks pun kami berikan, tetapi penyampaiannya berbeda disesuaikan dengan usia. Karena salah satu penyebaran HIV melalui hubungan seksual," tambahnya.

Sementara Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi, Fitri Hayati mengatakan, pendidikan HIV dan seks sejak dini perlu dilakukan, karena untuk mencegah perilaku seks bebas yang dikhawatirkan penularan penyakit yang tidak ada obatnya ini semakin tidak terantisipasi.

Apalagi, Kota Sukabumi merupakan daerah ketiga di Jawa Barat yang temuan kasus HIV/AIDS-nya tertinggi, namun bukan berarti jumlah pengidap HIV/AIDS yang terdata seluruhnya warga Kota Sukabumi.

"Maka dari itu, kami terus berupaya memberikan imbauan kepada para pendidik khususnya guru PAUD agar bisa memberikan pendidikan seperti di PAUD pelangi ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com